Close

Di batas usia



kameltohir.blogspot.co.id

Karna perpisahan paling menyakitkan adalah ketika Tuhan sendiri yang mengambilnya, dan kusebut itu maut.

tidaklah aku berani menghadang jalan Nya, menolak kemauan nya.
Karna begitu besar kasih sayang Nya, hingga mengikhlaskan adalah hal yang semestinya tidak ku langgar.
Hanya sesaat, ketika aku menyaksikan bagaimana keagungan Mu Tuhan..
Membuatnya tertidur pulas tak berdaya, mengiris hatiku hingga teriak pun aku tak mampu.

Ini hanyalah suatu bentuk ketidakberdayaanku. bukan kemarahan atau penolakan atas Kuasa Mu. Kau pun mengerti bagaimana rasanya melihat tubuh tak bernyawa terbaring dihadapanku.

Lalu ku kisahkan diriku..
Hingga pada waktunya nanti, ketika tubuh ini tak lagi dapat menggapai.
Ingin ku mengerti,
Bagaimana cara mu mengenang ku?
Seperti apa kau menangisi ku?
Dan sejauh mana kau akan pergi mengantarkanku?

Maka sepertinya aku akan terkenang sesekali, akan ada cerita dibalik kepergianku..

Lalu semua nya akan baik-baik saja.
Begitukah cara nya?
Ya, membiarkan seseorang terlalu lama bersedih pun justru akan menyiksa tubuh kaku yang tergeletak tak bernyawa ini..

Maka seperti itulah.
Akan ku kenang dirimu, teman.
Kupastikan senyumanmu telah berada dalam dekap sang pencipta.
Tiada lagi kelelahan dalam batinmu,
Bahagialah..
Berbahagia selalu..
Dalam pelukan Tuhan.
Yang begitu menyayangimu..

Selamat jalan Kamel Tohir ❤
02-08-2016


Aku menyayangi mu, tapi Tuhan lebih.