Kebanyakan dari perempuan, suka menyalahartikan antara tipe cowo idaman dan chemistry. Sering kali kalau di tanya, kenapa ko cowo itu ga di terima? Jawab nya ga jauh-jauh dan intinya
doi bukan tipe gue. Padahal salah besar.
Terkadang yang akhirnya jadi pacar lo pun jauh dari tipe cowo idaman. Dan kadang juga ga sesuai sama ekspektasi lo.
Kenapa? Karna cinta. Salah! Karna Chemistry. Karna pandangan pertama seorang cewe hingga akhirnya memutuskan untuk nerima cowo yg nembak itu bukan karna cinta kan? Cinta datang karna terbiasa bersama.. Tapi yang pertama adalah chemistry. Chemistry beda sama suka ya..
Orang yang ga saling kenal pun bisa suka. Suka karna ganteng, suka karna tajir, suka karna pintar, tapi ketika lo memulai suatu hubungan sama orang yang lo suka dan tanpa adanya chemistry, fix lo akan berjuang sendiri berlandaskan rasa suka lo. Dan akan ada fase dimana lo bosan, jenuh, dan ngerasa salah pilih orang. Tapi satu sisi lo kekeh sama pendirian lo kalo lo suka sama dia. Nah, disini lo harus pinter-pinter ambil keputusan. Antara lanjutin hubungan sama dia dengan segala konsekuensi dan resiko nya, lalu berusaha memperindah hubungan atau stop, dan hidup lo kembali seperti di awal. Bahagia tanpa beban.
Disilah yang jadi salah satu alasan kenapa banyak hubungan yang akhirnya ga nemu kebahagiaan, ga nemu titik ujung. Karna ketika hubungan berjalan 1,2,3 tahun, rasa jenuh mulai menghampiri.. Eitsss ada yang kadang memutuskan untuk break dulu beberapa saat dengan alasan jenuh lalu kemudian ngelanjutin hubungan. Ini kenapa? Ya karna chemistry tadi... Lo sama pasangan lo ga dapet chemistry itu. Bahkan rasa cinta itu ga jadi penting tanpa adanya chemistry. Dan dengan cara break yang lo lakuin itu justru memperburuk keadaan. Karna ketika lo break, lo akan nemuin kebebasan, lo bahagia sama kesendirian lo. Itu tanda nya apa? Lo bahagia tanpa dia... Dan kalau lo memutuskan untuk balikan lagi? Lo harus rela kehilangan kebahagin lo.
Beda cerita kalau ketika lo break dan lo lebih sedih dari sebelumnya. Tapi bisa jadi sedih lo bukan karna rasa sayang atau cinta. Tp sedih karna ga mau sendiri. Nahhhhhh inilah kebiasaan perempuan. Takut sendiri!
Mungkin harus percaya sama pepatah kalau jodoh pasti bertemu.
Karna perempuan harus punya prinsip. Boleh deh di bilang jomblo karna prinsip dari pada punya pacar cuma buat arsip.
Coba pikirin masa depan walau lo ga pernah tau gimana masa depan lo..
Lo harus belajar untuk hidup sendiri dan mandiri, kerjain semua sendiri. Dan jangan bergantung sama orang lain apa lagi pasangan lo.
Dan jangan asal cari pacar, karna apa tujuan pacaran lo kalo ga buat menikah? Menikah ga cuma setahun 2 tahun kan? Bayangin dengan lo ganti-ganti pasangan tiap tahun nya, lo udah sangat membuang-buang waktu lo. Dan jangan malu kalau di bilang perawan tua. Eh please, perawan tua dengan alasan yg jelas lebih terhormat dari pada cepet laku tapi cepet pisah yakan? Memilih boleh, asal sesuai dan jgn mengharapkan pangeran kuda putih jadi suami lo.
Jangan pasang target terlalu cepat dan akhirnya buru-buru lalu salah ambil suami.
Intinya girls, saran dari gue adalah jangan takut dan jangan malu di bilang jomblo, jalan sendiri, kemana-mana sendiri, simpen kebahagiaan lo sendiri sampai akhirnya lo menemukan pasangan hidup yang chemistry nya nyangkut sama lo. Percaya deh, hubungan yang punya chemistry, akan bertahan walau apapun yg terjadi. Karna hubungan yang lo jalanin akan seperti keluarga, saudara, teman, dan sahabat. Itu lebih membahagiakan kan?
Jadi mulai sekarang, harus belajar jadi perempuan yang punya prinsip dan komit sama prinsip nya.
Terutama dalam mencari pasangan hidup. Ga di pungkiri kalau restu orang tua memang benar-benar jimat yang paling ampuh. Jangan jadi perempuan bodoh yang gampang di bodoh-bodohi sama laki-laki. Jangan apa-apa manut. Mentang-mentang ganteng, terus rela sakit hati di dua tiga empat limain.
Oh man! Kebahagiaan bukan di ukur dari seberapa ganteng pacar lo...
Karna ketika 2 hati menemukan arah, maka wajah dan keindahan dunia mampu di taklukan nya.
Yeayy! Akhirnya selesai ceramah gueeeh hehehe inti dari segala inti dan dari pengalaman, 85% gue pilih kemistri ! *dariduluemanggapunyatipeidamansih
doi bukan tipe gue. Padahal salah besar.
Terkadang yang akhirnya jadi pacar lo pun jauh dari tipe cowo idaman. Dan kadang juga ga sesuai sama ekspektasi lo.
Kenapa? Karna cinta. Salah! Karna Chemistry. Karna pandangan pertama seorang cewe hingga akhirnya memutuskan untuk nerima cowo yg nembak itu bukan karna cinta kan? Cinta datang karna terbiasa bersama.. Tapi yang pertama adalah chemistry. Chemistry beda sama suka ya..
Orang yang ga saling kenal pun bisa suka. Suka karna ganteng, suka karna tajir, suka karna pintar, tapi ketika lo memulai suatu hubungan sama orang yang lo suka dan tanpa adanya chemistry, fix lo akan berjuang sendiri berlandaskan rasa suka lo. Dan akan ada fase dimana lo bosan, jenuh, dan ngerasa salah pilih orang. Tapi satu sisi lo kekeh sama pendirian lo kalo lo suka sama dia. Nah, disini lo harus pinter-pinter ambil keputusan. Antara lanjutin hubungan sama dia dengan segala konsekuensi dan resiko nya, lalu berusaha memperindah hubungan atau stop, dan hidup lo kembali seperti di awal. Bahagia tanpa beban.
Disilah yang jadi salah satu alasan kenapa banyak hubungan yang akhirnya ga nemu kebahagiaan, ga nemu titik ujung. Karna ketika hubungan berjalan 1,2,3 tahun, rasa jenuh mulai menghampiri.. Eitsss ada yang kadang memutuskan untuk break dulu beberapa saat dengan alasan jenuh lalu kemudian ngelanjutin hubungan. Ini kenapa? Ya karna chemistry tadi... Lo sama pasangan lo ga dapet chemistry itu. Bahkan rasa cinta itu ga jadi penting tanpa adanya chemistry. Dan dengan cara break yang lo lakuin itu justru memperburuk keadaan. Karna ketika lo break, lo akan nemuin kebebasan, lo bahagia sama kesendirian lo. Itu tanda nya apa? Lo bahagia tanpa dia... Dan kalau lo memutuskan untuk balikan lagi? Lo harus rela kehilangan kebahagin lo.
Beda cerita kalau ketika lo break dan lo lebih sedih dari sebelumnya. Tapi bisa jadi sedih lo bukan karna rasa sayang atau cinta. Tp sedih karna ga mau sendiri. Nahhhhhh inilah kebiasaan perempuan. Takut sendiri!
Mungkin harus percaya sama pepatah kalau jodoh pasti bertemu.
Karna perempuan harus punya prinsip. Boleh deh di bilang jomblo karna prinsip dari pada punya pacar cuma buat arsip.
Coba pikirin masa depan walau lo ga pernah tau gimana masa depan lo..
Lo harus belajar untuk hidup sendiri dan mandiri, kerjain semua sendiri. Dan jangan bergantung sama orang lain apa lagi pasangan lo.
Dan jangan asal cari pacar, karna apa tujuan pacaran lo kalo ga buat menikah? Menikah ga cuma setahun 2 tahun kan? Bayangin dengan lo ganti-ganti pasangan tiap tahun nya, lo udah sangat membuang-buang waktu lo. Dan jangan malu kalau di bilang perawan tua. Eh please, perawan tua dengan alasan yg jelas lebih terhormat dari pada cepet laku tapi cepet pisah yakan? Memilih boleh, asal sesuai dan jgn mengharapkan pangeran kuda putih jadi suami lo.
Jangan pasang target terlalu cepat dan akhirnya buru-buru lalu salah ambil suami.
Intinya girls, saran dari gue adalah jangan takut dan jangan malu di bilang jomblo, jalan sendiri, kemana-mana sendiri, simpen kebahagiaan lo sendiri sampai akhirnya lo menemukan pasangan hidup yang chemistry nya nyangkut sama lo. Percaya deh, hubungan yang punya chemistry, akan bertahan walau apapun yg terjadi. Karna hubungan yang lo jalanin akan seperti keluarga, saudara, teman, dan sahabat. Itu lebih membahagiakan kan?
Jadi mulai sekarang, harus belajar jadi perempuan yang punya prinsip dan komit sama prinsip nya.
Terutama dalam mencari pasangan hidup. Ga di pungkiri kalau restu orang tua memang benar-benar jimat yang paling ampuh. Jangan jadi perempuan bodoh yang gampang di bodoh-bodohi sama laki-laki. Jangan apa-apa manut. Mentang-mentang ganteng, terus rela sakit hati di dua tiga empat limain.
Oh man! Kebahagiaan bukan di ukur dari seberapa ganteng pacar lo...
Karna ketika 2 hati menemukan arah, maka wajah dan keindahan dunia mampu di taklukan nya.
Yeayy! Akhirnya selesai ceramah gueeeh hehehe inti dari segala inti dan dari pengalaman, 85% gue pilih kemistri ! *dariduluemanggapunyatipeidamansih